Walaupun begitu, kapan operasi akan dilakukan Ibnu tidak dapat memastikannya. Operasi hanya dapat dilakukan jika kondisi kesehatan Malinda stabil.
Ibnu menjelaskan bahwa Malinda mengalami infeksi dan peradangan di organ payudaranya.
Malinda sudah dirawat di rumah sakit itu sejak Kamis 26 Mei lalu di ruangan Cendrawasih 1.
"Dia itu seharusanya kontrol payudara secara rutin. Namun karena ditahan dia tidak bisa kontrol. Akibatnya terjadi infeksi dan radang," kata Ibnu.
Awalnya Malinda mengaku mengalami sesak nafas di dada kanan atas yang diakibatkan oleh depresi. "Ternyata yang terjadi infeksi payudara. Secepatnya ia akan diperiksa oleh dokter bedah plastik dan kemungkinan dioperasi," kata Ibnu.
Ia menuturkan, setelah kondisi kesehatannya dievaluasi, Malinda akan menjalani operasi untuk memulihkan infeksi dan radang di payudaranya. Namun untuk itu, tim dokter yang terdiri dari lima dokter ahli dan dokter spesialis akan berusaha memulihkan kondisi kesehatan Malinda hingga stabil.
"Untuk menjalani operasi, Malinda harus berada dalam kondisi yang sehat," kata Ibnu.
Ibnu mengatakan, kemungkinan Malinda menjalani operasi payudara di rumah sakit luar negeri, tidak akan diijinkan karena rumah sakit Polri mampu menanganinya. "Tapi kalau tim dokter memutuskan operasi dilakukan di rumah sakit lain selain rumah sakit Polri, itu bisa. Tapi tidak di luar negeri," ujar Ibnu. [source]
